Lost (Pencarian Di Bulan Agustus) #BookReview


HAI HALO!! Sobat Penaku, setelah sekian lama author menjalankan Ujian Nasional akhirnya author kembali lagi nih dengan membawa setumpuk buku, tapi yang author bahas cuma satu nih yaitu novel karya 2 orang yang keren banget .Yuk simak reviewnya :)

Via IPusnas

Judul  : Lost – Pencarian Di Bulan Agustus
Karya : Rizal Affif & Nia Janiar
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta
Desainer Cover : Dyndha Hanjani P. & Ivana PD
Penata isi : Putri Widia Novita
No ISBN : 978-602-375-209-6
Diterbitkan : Oktober 2015
Jumlah Hal : 140


“ 30 Agustus diperingati sebagai hari untuk mengenang orang-orang yang dihilangkan secara paksa”




Sinopsis #LOST
Adrian, sang fotografer, hanyalah pengagum rahasia. Aruna, sang ibu rumah tangga, tak pernah pergi jauh dari rumah.
Namun, saat orang yang mereka cintai hilang begitu saja dari kehidupan mereka, mereka menolak tinggal diam.
Keputusan membawa mereka meninggalkan dunia nyaman mereka, menantang bahaya, menjelajah ruang dan kenangan masa silam.


Review Book #LOST_

Kalo dilihat dari covernya sih yang terbayang oleh author seperti pakaian seorang perempuan yang berada didaerah pegunungan ala hawa dingin-dingin gimana gitu, kalo menurut kalian seperti apa? Bisa comment dibawah ya :)

Dalam pengemasan cerita Lost ini kalian akan menemukan 2 cerita yang berbeda dengan kejadian yang sama yaitu kehilangan. Alur dalam cerita ini sangatlah mudah ditebak dan sederhana, namun pembawaan dari cerita ini yang membuat alur sederhana menjadi tidak nampak namun justru semakin membuat penasaran. Entah ide dari mana novel ini bisa dibuat dengan memuat isi novelnya terbagi menjadi 2, itulah kenapa didalam novel ini terdapat 2 penulis sekaligus dalam satu novel yaitu Rizal Affif dan Nia Janiar dan inilah yang membuat novel Lost berbeda dengan yang lain.

Untuk cerita pertama yaitu karangan Rizal Affif dimana ide yang terlintas adalah mengenai kecintaan terhadap alam, terutama gunung. Dalam penceritaannya sangatlah menyenangkan kita bisa mengetahui berbagai ketinggian gunung dan betapa indahnya kita jika berada diatas gunung, seolah pembawaannya itu mengajak kita untuk ikut dan merasakan sensasinya. Semua ini berawal dari Adrian yang menyukai gunung tapi tak memiliki niatan sama sekali untuk mendaki gunung, ini membuat saya seperti membayangkan film 5 cm di pendakian gunung semeru. Adrian adalah pribadi yang tidak banyak bicara dan sangat menyukai kesendirian. Ia bukan lah pribadi yang banyak disukai oleh orang lain, namun kedatangan seorang gadis yang menghampirinya tiba-tiba membuat jalan hidupnya seolah berubah dengan drastis. Mereka seperti seolah-olah ditakdirkan untuk bertemu dan memiliki hobby yang sama yaitu menyukai gunung.

Perbedaanya gadis itu menyukai gunung dengan cara mendakinya namun Adrian menyukai gunung dengan hanya memandanginya dan memotret lewat lensa kameranya. Namun pandangan gadis itu adalah kita tidak bisa merasakan keindahannya jika kita tidak mecobanya, Adrian yang awalnya sangat enggan akhirnya mau untuk diajak hiking bersama gadis itu.

Semenjak dari pendakian Adrian memendam sebuah rasa terhadap gadis itu, namun saat perasaan itu timbul seperti ruang yang seolah tertutup begitu saja, gadis itu yang selama ini membuat hidupnya berubah kini telah bersama laki-laki lain. Adrian mulai menghindarinya dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Sungguh bukan rasa yang mudah dilaluinya. Hingga pernikahan gadis itu menjelang bersama seorang laki-laki yang ia kenal, membuat ia harus menghindari namun gadis itu tetap bersikeras untuk membuat hati Adrian luluh dan mau menemuinya d ihari pernikahannya.

Sudut pandang yang diceritakan dalam cerita ini hanya berbentuk sebuah narasi dengan tidak memuat sebuah dialog. Tapi tetap saja kisah pendakian dan fotografer ini punya karakter yang oke pastinya.

Sementara untuk cerita kedua yaitu karangan Nia Janiar mengisahkan seorang ibu rumah tangga bernama Aruna menikah dengan seorang reporter yang bernama Cakra. Hubungan mereka tidak disetujui oleh ayah dari Aruna karena menurut pendapat ayahnya Cakra tidak pantas untuk anaknya. Namun Aruna tetap ingin menikah dengan Cakra. Karena pekerjaan suaminya yang bisa dikatakan menimbulkan resiko yang tinggi dengan meliput dan membuat sebuah berita yang kapan saja bisa dicari sebagai orang yang telah membuat orang jahat bisa masuk penjara karena beritanya. Bukan tidak mungkin hidupnya terancam hingga tiba sebuah kabar yang membuat Aruna frustasi. Cakra hilang saat sedang menjalankan pekerjaannya. Ia mulai mencari info dan mencari keberadaan Cakra.

Dalam pembawaan cerita ini tokoh Cakra sangatlah memiliki karakter dan pemikiran yang bagus menurut Author yaitu dia tidak ingin bekerja disebuah ruang yang membuat ia diam dan tidak memiliki tindakan sedangkan diluar sana terdapat sebuah masalah yang bisa kapan saja mengancam.

Dalam cerita ini juga kita diajarkan untuk menjalankan sebuah pekerjaan berdasarkan kesenangan dan passion kita, bukan didasarkan pada anggapan orang lain akan pekerjaan apa yang kita lakukan, asalkan baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

Pribadi author sendiri sangat menyukai kedua cerita dalam 1 novel tersebut karena kita harus mencoba mengikhlaskan sesuatu yang memang ditakdirkan untuk dihilangkan walaupun memang terasa sulit, tapi percayalah setiap yang hilang akan tergantikan oleh sesuatu yang baik dan tak terduga.


Jadi, cerita ini rekomended banget buat kalian para remaja maupun dewasa. It’s ok!

Thank you so muchh, bagi kalian yang sudah membaca reviewnya mudah-mudahan tergerak juga untuk ikut membaca. Komentar dan saran kalian sangat author harapkan :)




Related Posts:

0 Comments:

Posting Komentar