Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah mood nulis nya sekarang lagi balik lagi, sebetulnya bukan cuman mengumpulkan niat sekaligus mood tapi juga karena kesibukan beberapa hari belakangan ini, semoga dapat dimaklumi dan semoga senantiasa bisa menyimak dan mendapat manfaat yang baik dari tulisan ini.
Perihal pandemik yang masih terus berlanjut, perihal PPKM yang terus diperpanjang disetiap minggu, semua ini tentang perihal, perihal bagaimana kita menyikapinya, perihal dari sudut mana kita bisa mengambil hikmahnya, perihal mau dan bersyukur dengan keadaan yang kita punya. Masya allah, kita semua sedang berada di fase sama – sama sulit, di fase sama – sama diuji, semoga dari setiap fase sulit dan fase ujian yang kita lewati bisa memberikan hikmah bagi kita semua sekaligus lebih bisa memperbaiki dan merenungi apa yang seharusnya kita rubah ke arah yang lebih baik lagi.
Jadi gimana? Udah tau harus bersikap gimana dan harus apa?? Segala sesuatu yang kita jalani di bumi ini, ditempat yang dimiliki oleh Allah SWT sang rahmat pemilik alam semesta ternyata memberikan kita pembelajaran yang berharga, sebuah seni yang diajarkan kepada kita bagaimana cara kita hidup dan tinggal di Bumi yang ia miliki.
Dalam hal ini author akan mengulas sebuah buku yang insya
allah bisa bermanfaat buat kita semua yaitu “Seni Tinggal di Bumi”. Sebuah
karya yang memberikan kita begitu banyak pembelajaran lewat cerita-cerita para
manusia – manusia langit yang spesial di mata Allah SWT.
Yuk kita langsung simak aja reviewnya : )
SENI TINGGAL DI BUMI
Oleh Farah Qonita
Penerbit Kanan Publishing
Desain Sampul Rizka Berlianita
Editor Lara Laurena
186 hlm: 14,8 x 21 cm
Blurb
Karena kita hidup di sepetak kerajaan-Nya, ketahui seni tinggal disana.
Mulai dari, Seni Melangkah di Bumi, tentang bagaimana kita menorehkan setiap guratan warna – warni kuas dalam kanvas kehidupan. Tentang Hati yang Ingin Dicintai, perihal bagaimana seharusnya kita memperlakukan hati sang pengemudi diri. Tentang perempuan, ketahui bagaimana spesialnya perempuan di mata-Nya. Manusia langit, kenali dan pelajari lebih jauh manusia – manusia yang telah sukses mendapat medali kemenangan nan agung. Dunia di Sekitarmu, ketahui bagaimana romantisme perjuangan pembebasan Palestina, dan perihal dunia Islam pada umumnya. Terakhir, Menapaki Keabadian, tentang bagaimana kita seharusnya bersikap pada kehidupan setelah kematian.
Selamat menorehkan karya seni paling indah di dunia untuk negeri akhiratmu.
Review
Seni Tinggal di Bumi
– belajar menggoreskan kuas kehidupan dari para manusia langit yang berhasil
mewarnai bumi.
Terserah kamu mau membaca dari halaman berapapun, dari sudut manapun, karena didalam buku ini tidak menceritakan sebuah kejadian yang berurutan, buku ini terdiri dari 67 judul, dimana dalam judul tersebut sudah dikelompokkan kedalam 6 tema besar yaitu Seni Melangkah di Bumi, Tentang hati yang ingin dicintai, Tentang Perempuan, Tentang Para Manusia Langit, Tentang Dunia di Sekitarmu dan Menapaki keabadian.
Pertama, Seni melangkah dibumi, hal yang harus kita tahu bahwa dalam melangkah, menemukan jalan itu ada aturannya, ada petunjuknya, dalam hal inilah Allah memberikan kita bekal melalui Al-Qur’an dan juga hadist yang mana sebagai petunjuk bagi kita bahwasannya seni seperti apa yang seharusnya kita jalani dalam menapaki dan melangkah di bumi ini, supaya kita senantiasa tau arah mana yang terbaik bagi kita dan bagi Allah. Salah satunya yang bisa author ambil dari tema ini adalah penulis sempat menceritakan bagaimana keadaan yang menurut manusia tidak logis, tapi dengan kuasa Allah semua itu bisa terbantahkan dan sebagaimana yang kita sadari bahwa akal kita tidak mampu menggapai logika yang Allah miliki, penulis menceritakan dan memberikan bayangan bahwa logiskah ketika itu terjadi sebuah Perang Badar, dimana 300 kaum muslimin harus melawan 1000 pasukan? Tapi ternyata dengan kuasa Allah semua itu mungkin, aneh tapi nyata, karena mau dipikirkan sampai kapanpun hal ini tidaklah logis. Kenapa hal ini bisa demikian? Yaitu karena kekuatan doa dan juga harapan, oleh karena itu seni nya terletak pada bahwa di dunia ini kita tidak sendiri, selalu ada pertolongan Allah yang memberikan kita jalan dalam menjalani dan menapaki kehidupan di bumi ini.
Kedua, Tentang Hati yang Ingin Dicintai, mereka yang memilih untuk menaruh harapan terhadap manusia, mereka yang mencoba untuk menaruh hatinya kepada manusia, mereka yang jauh lebih memilih untuk taat kepada-Nya agar bisa dicintai oleh-Nya. Masya allah, hati yang Allah ciptakan, yang sudah tertanam didalam diri manusia, adalah sebuah hal yang Allah ciptakan begitu luar biasa, hati yang jika sang pemilik menggunakannya dengan kemaksiatan, ia tidaklah bersih lagi tetapi waktu demi waktu yang dilewati memberikan titik hitam yang lama – kelamaan titik itu merambat luas dalam diri manusia, berbeda dengan hati yang ia pakai dengan hal kebaikan dan ketaatan maka hati itu akan bersih tanpa noda sedikitpun. Rasa tidak nyaman, rasa kesepian, sunyi, semua berasal dari hati, kunci agar hati kita tenang dan tidak hampa, hal apalagi yang bisa mengatasi hal tersebut selain kembali kepada sang pemilik hati. Oke kita sebutkan salah satu ceritanya, kesal, marah dan dibilang baperan balik lagi ini semua adalah permasalahan hati, sering kali kita mudah baperan, manusiawi sebetulnya karena mau bagaimanapun kita sendiri yang harus pintar – pintar dalam mengelola hati. Lalu apa sih tipsnya?? Mari kita lihat kalopun ada manusia yang berhak untuk baper, pundung, kesal dan marah yaitu Rasulullah, yang mana semasa hidupnya selama 23 tahun ia berdakwah, bukan hanya caci maki yang ia terima dari penduduk Arab, tetapi ia dilempari oleh batu, oleh kotoran, hampir dibunuh, dan diinjak kepalanya saat sujud, tapi apa? Rasulullah lebih memilih untuk berdakwah dan terus menyebarkan kebaikan, masya allah begitu hatinya Allah kuatkan dan luaskan. Ternyata tips Rasulullah bisa memikul beban yang sebegitu beratnya adalah : perintah shalat pada sepertiga malam terakhir, kamu boleh senangis – nangisnya, selemah – lemahnya dihadapan Allah Swt dikala itu, hingga kamu dapat merasakan hati yang selalu tenang dan damai, karena pada hakikatnya kita hanyalah manusia yang lemah yang hanya mampu kuat jika bergantung kepada Allah Swt.
Ketiga, Tentang Perempuan, yaitu bagaimana begitu istimewanya perempuan dihadapan Allah dengan menitipkan keindahan yang ada pada setiap diri perempuan, begitu sudah banyak ayat – ayat Al-Qur’an yang menjelaskan dan menjunjung tinggi harga diri perempuan, salah satunya yaitu aurat, dimana batas dari aurat seorang perempuan adalah seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan. Sungguh luar biasa yah, ternyata mengapa diberikan aturan sedemikian rupa, karena Allah sayang kepada makhluknya, ia ingin menjaga kita (perempuan) dari pandangan maupun fitnah dari lingkungan luar. Insya allah kamu, aku dan kita semua yang sedang berusaha untuk menjadi perempuan yang menjalankan perintah-Nya tidak perlu takut tidak terlihat cantik, kamu sudah terlihat cantik di mata Allah.
Keempat, Manusia Langit¸ begitu istimewanya orang – orang yang menjadi
pilihan Allah dalam menjalankan amanah yang diberikan untuk menegakkan dan
mentauhidkan kita sebagai umat manusia supaya berada dalam jalan yang di ridhai
oleh Allah. Sikap mereka para manusia langit adalah sebagai teladan bagi kita
semua, yaitu banyaknya perjuangan yang sudah mereka lewati hingga masa – masa
sulit sekalipun. Entah, energi apa yang mereka punya, hingga bahunya yang
begitu kuat menopang dan dijatuhkan sekalipun, mereka selalu punya cara untuk
bangkit kembali. Rahasianya adalah mereka selalu mengadu dan berkeluh kesah
kepada Allah di sepertiga malamnya, dimana saat itu mereka hadir dan mengakui
serendah – rendahnya kepada Allah, bahwa tidak ada tempat mengadu yang terbaik
selain mengadu kepada Allah, dan tidak penolong yang terbaik selain Allah yang
memberikan pertolongan itu. Dalam hal ini, mungkin bisa jadi ketika di siang
hari mereka begitu gagah, mereka begitu terlihat kuat, tapi ingat semua
dibangun atas dasar pertolongan Allah, mereka yang setiap malam selalu mengadu,
merendah dan mengaku hanyalah manusia lemah yang tidak lain selalu membutuhkan
pertolongan Allah SWT.
.....
Okeyyy,, untuk reviewnya nanti di
lanjut di part II yaitu untuk review bab ke – 5 dan ke – 6, jadi tetep stay terus
. Terimakasih