Jodoh Untuk Mira : Review Book

Jodoh? Perkara apa yang bisa kamu ketahui tentangnya? Takdir? Cinta? Atau pertemuan? Segala sesuatunya sudah menjadi bagian dari skenarioNya, setiap yang hidup akan dipertemukan dengan orang yang menjadi takdirnya, terkadang kita tidak pernah menyadari bahwa orang terdekatlah yang menjadi jodoh kita atau kita yang sadar namun mencoba untuk mentutup-tutupinya. Tatkala itu semua terjadi ada banyak hal yang bisa terjadi, mungkin pengecewaan atau justru penghianatan.. 

JODOH UNTUK MIRA
Oleh Alnira
Penerbit Ikon
Desain Sampul Chandra Kartika
ISBN : 978-602-61440-3-4
Cetakan, September 2017

Blurb

Almira---gadis yang bercita-cita menjadi dokter, lalu banting setir menjadi guru bimbingan konseling—pernah merasakan cinta monyet pada usia empat belas tahun. Namun kala itu, Mira harus patah hati karena pujaannya hanya menganggapnya adik. Kesedihan Mira bertambah saat Akradani Lawardi, cinta pertamanya, menghilang tanpa jejak sehari setelah ulang tahunnya yang ke tujuh belas.
Tujuh belas sesudah itu, Mira berusaha unuk melupakan perasaannya pada Akradani. Namun, di saat tekadnya sudah bulat,Akradani kembali hadir. Dan, kali ini, pria itu tidak datang seorang diri, tetapi membawa anak kecil, yang memanggil Akradani dengan sapaan ‘Ayah’.

Review

Jodoh Untuk Mira – buku yang relateable sama cewek-cewek zaman sekarang, yang suka banget sama praduga yang belum tentu benar dengan kenyataannya,

Kenalin seseorang yang satu ini, ia mandiri dan cukup dewasa namanya Mira, seorang guru BK disalah satu sekolah menengah. Semenjak lulus kuliah memutuskan untuk mencoba hidup sendiri, ia ingin belajar mandiri. Mira memang tidak mempunyai keluarga yang utuh didalam hidupnya, namun ia sangat beruntung memiliki kakak dan sahabat yang sangat peduli terhadap satu sama lain, ia hidup sendiri tapi  tidak merasakan sepi, karena memiliki mereka utuh didalam hidupnya.

Hanya satu yang membuatnya merasa sedikit ada rasa yang kosong dalam dirinya, mencari kehadiran seorang Akradani Lawardi yang sudah beberapa tahun ini menghilang begitu saja dari hadapannya, membuat ruang hati yang tergores hari demi hari, ada sedikit harapan dalam diri seorang Mira, hanya saja itu mungkin hanya sebuah pengharapan kosong, ia sudah terlanjur dikecewakan.

Jujur dengan perasaan itu terkadang membuat seseorang merasakan kelegaan ada juga yang berusaha untuk mentutup-tutupi perasaan itu, pada hakikatnya setiap manusia memiliki sisi pengungkapannya masing-masing. Mencoba memberi benteng pertahanan pada dirinya, berharap ia mampu dan bisa melupakan masa lalunya karena cinta pertamanya.

Entah takdir atau apa, kenapa sosok yang biasa ia sebut Bang Dani datang begitu saja kepada dirinya dan memberikan salam seolah tidak terjadi apa-apa pada diri mereka masing-masing, bagaimana bisa seorang mira yang menunggu selama bertahun-tahun harus dihadapkan dengan kondisi seperti itu, pertahanan yang sudah ia bangun pun menjadi runtuh seketika, apalagi kali ini bang Dani tidak sendiri, dalam genggaman tangannya ada tangan mungil yang terpaut, bagaimana bisa?

Dalam hati Mira ia memang mengakui sikap Bang Dani yang tegas, gentle dan sangat sayang dengan sosok keluarga, membuat dirinya tidak bisa melupakan Bang Dani. Tapi entah apa yang membuat seketika Mira dekat dengan Kania, sosok anak kecil mungil yang tangannya pernah terpaut dengan Bang Dani, membuat Kania begitu betah berdekatan dengan Mira.

Suatu keadaan membawa mereka untuk bisa berbicara lagi, mungkin takdir entahlah, yang pasti Mira sudah mewanti-wanti dirinya untuk tidak terlalu dekat dengan Akradani, karena tentunya ia sudah memiliki seorang anak ternyata. Kenyataan yang begitu pahit tapi harus diterima.

Berbicara masalah keberadaan novel ini, unsur cerita yang dibangun sederhana, tidak rumit dan memiliki jalan cerita yang mengalir. Dari awal sudah digambarkan dengan jelas bahwa Mira adalah seorang perempuan yang baik, penyayang tapi dapat begitu rapuh karena cinta pertamanya. Dihadapkan dengan sosok Akradani membuat cerita ini begitu lengkap, seorang guru dan seorang polisi, sama-sama profesi yang sangat memiliki peran penting dalam kehidupan.

Ceritanya memiliki eksekusi yang bagus, kita dibuat penasaran dengan apa yang terjadi dibelakang kejadian sebenarnya. Diawal cerita cukup menarik banyak menceritakan kisah Mira yang menjalani hidupnya tanpa seorang Akradani, namun untuk masalah kehidupan keluarga dikemas dengan cukup singkat dan tidak banyak kejadian yang terjadi. Untuk seorang Akradani yang begitu banyak teka-teki dalam kehidupannya dengan kedatangan secara tiba-tiba dan masih banyak pertanyaan yang begitu mengganjal sebetulnya dalam hati Mira yang belum terjawab dan satu persatu rasa kekhawatiran itu akan terbuka dengan sendirinya.

Jadi jika disimpulkan cerita ini begitu banyak menyimpan rahasia yang tidak disangka-sangka, akan banyak pesan yang disampaikan salah satunya jangan pernah menduga-duga atau bespekulasi dengan hal yang sebetulnya belum tentu jelas terjadi.

Penasaran teka-teki apa sih, yuk jangan lupa baca novelnya ya.. 

“Pria tampan, keren, dan banyak uang memang jadi incaran semua wanita. Tapi, pria yang rela membantu pekerjaan rumah tangga istri, lebih keren dari semuanya.” (hlm 130)

Terimakasih sudah membaca review sampai berada dititik akhir ini. Saran, kritik dari kalian sangat aku harapkan. Jangan lupa subscribe dan comment ya :)

Terang Menjadi Abu-Abu #MerenungSenja

"Dunia itu tidak selamanya terang, kadang kala akan ada saatnya terang itu kian meredup hingga menjadi abu-abu.. kita tidak pernah tau, karena yang mengatur bukanlah kita melainkan yang maha kuasa, hanya saja kita diberi sebuah kesempatan untuk dapat menengadahkan kedua tangan.."


Dalam sekejap semua seakan sirna
Tidak ada lagi ruang untuk bersama
Harapan dan ruang menjadi penjaga
Kala siang menjadi tak nampak..

Hanya abu-abu kini
Kian berbalik arah
Namun tetap tak berubah..
Membuat hidup kian menjarah..

Tidak ada lagi sapaan penghormatan
Hanya sebuah rasa penghinaan
Kian hari tak tertahan
Dalam titik ketidakadilan

Sampai kapan?
Inikah titik dimana ku tak pernah mendengar..
Ada banyak yang sudah merasakan
Tapi tak pernah kuhiraukan

Lantas hanya ada satu tindakan
Yaitu sapaan kepada - Nya di setiap malam..



Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk membaca kalimat yang amat tak jelas ini, semoga kalian sedikit terhibur. Kritik dan saran dari teman-teman ditunggu yah ^_^